Postingan

Membaca itu Indikator Kesabaran

Akhirnya, kembali lagi bikin " new post " di blog ke dua milik saya. Setelah beberapa bulan tidak bisa memaksakan diri untuk bisa membuat jejak kata. Sungguh sayang seribu sayang, tahun 2016 di blog ini hanya menghasilkan dua post, sama seperti tahun 2015, hmm. Tapi bukan itu yang mau saya bahas pada kiriman kali ini. Saya mau bahas tentang sabar. Ya, cekidot ! Alhamdulillah,  awal tahun ini saya sudah menyempatkan diri buat datang ke toko buku yang ada di kawasan Jalan Merdeka Bandung. Lagi ada pameran buku Holiday Season.  Sebenarnya saya udah tahu dari teman saya kalau di Gramedia lagi ada pameran, tapi baru sempat berkunjung pada tanggal 04 Januari 2017. Disana saya membeli dua buah buku terbitan lama, yaitu tahun 2013 dan 2014. Tidak masalah buku lama, karena nilainya menurut saya belum basi bahkan tidak akan basi. Saya membeli buku berwarna kuning (kenapa gak sebut judulnya aja sih?) Haha , ya saya memang tertarik melihat buku tersebut mulanya karena warna c...

#JadiBisa dan #JadiBerani bersama Traveloka - Sebuah Usaha Menginjakan Kaki di Pulau Lain

Habis Lebaran Idul Fitri terbitlah...bulan Syawal. Ya...betul! Tapi, selain itu bagi saya habis lebaran idul fitri terbitlah kelebihan uang jajan akibat THR dari orang-orang baik, hehehe. Tapi, kerena jajan sudah terlalu mainstream , uang THR waktu itu tidak dipakai untuk jajan biasa. Jadi, buat apa? Pada akhir bulan Juli 2017 yang lalu, akhirnya saya dapat merealisasikan keinginan saya untuk melakukan ekspedisi mandiri, oh tidak, maksud saya perjalanan sendiri yang sebelumnya telah saya rencanakan. Iya, sendiri. Ah, sudah biasa. Iya, biasa. Bagi orang lain mungkin biasa, tapi bagi saya hal itu merupakan pengalaman pertama saya, cmiww . Saya melakukan sebuah perjalanan yang saya beri judul "Sebuah usaha menginjakan kaki di pulau lain". Kenapa begitu? Karena...saya belum pernah melakukan perjalanan keluar dari pulau Jawa, jadi saya belum pernah menginjakkan kaki di pulau selain pulau Jawa, hehehe . Padahal Indonesia itu punya sekitar 17.000 pulau ya yang membentang dari...

Belajar dari "KEN & KASKUS" : Makna Visioner

Awal bulan Januari 2017 ini gue berhasil menyelesaikan bacaan gue, salah satunya buku berjudul "KEN & KASKUS CERITA SUKSES DI USIA MUDA". Buku ini diterbitkan pertama oleh Gramedia Pustaka Utama tahun 2013. Gue akan memberikan sedikit ulasan mengenai pengalaman gue baca buku ini tentang makna visioner . Ya, visioner, satu karakter yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Sabar sampai selesai, beruntung gue diberikan kesabaran dalam menyelesaikan proses membaca buku yang relatif tidak tebal ini. Pada awalnya gue malas-malasan membacanya, penyebabnya aneh, hanya karena kurang suka gaya penyampaian cerita yang disampaikan oleh penulis. Gue baca di cover buku ini penulisnya bukanlah Ken, tapi di awal cerita seakan-akan Ken yang bercerita dan gaya ceritanya sok asik.  Tapi itu hanya kesan awal. Dosa besar yang gue lakukan ketika baca buku Ken & Kaskus. Bagi gue buku Ken & Kaskus what a wonderful story, meskipun diceritakan dengan cukup sederhana namun mengena. Ap...

Moammar Emka's Jakarta Undercover

Penilaian orang satu dengan orang yang lainnya sangat mungkin untuk berbeda, tapi tidak menutup kemungkinan juga akan sama. Malam ini, Senin, 27 Februari 2017 gue berhasil nonton film Indonesia yang baru rilis judulnya “ Moammar Emka’s Jakarta Undercover ”. Bagi gue nonton film ini adalah 129 menit yang memaksa gue untuk fokus. Ya, gue suka cerita-cerita underground. What do you mean about underground? No. Skip. Bagi salah satu temen gue, nonton film ini adalah 129 menit yang sia-sia. Isinya hanya bercerita tentang  persahabatan  katanya. Lalu apakah salah? Tidak. Tapi, bagi gue Jakarta Undercover lebih dari sekedar persahabatan. Lebih dari itu, Jakarta Undercover adalah tentang kehidupan dan idealisme. Ya, lebay tapi begitulah nyatanya buat gue. Setidaknya  sense of writing  gue muncul lagi setelah menonton film itu, karena tokoh Pras. Belajar cara menjadi teman, belajar cara mewujudkan dan mengendalikan kehidupan. Idealisme untuk menjadi signifikan, ...

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H

Setelah bulan Ramadhan berakhir, umat muslim di seluruh dunia bersukacita merayakan Idul Fitri di hari 1 Syawal, tidak terkecuali di negeri ku tercinta, Indonesia. Ada satu budaya di hari raya yang hingga saat ini masih terjaga dengan baik, apakah itu? Berbagi bingkisan? Ya, salah satunya itu. Tapi bukan itu yang saya ingin bahas melainkan budaya meminta maaf dan memaafkan. Meminta maaf dan memaafkan seperti  sudah menjadi syarat kelengkapan untuk merayakan idul fitri, kalau tidak dilakukan rasanya seperti ada yang kurang, ada pepatah bagai sayur tanpa garam. Meminta maaf dan memaafkan, ritualnya adalah bertemu saling menyapa atau silaturahmi lalu bersalaman " Minal aidzin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin " ya minimalnya kalimat yang terucap seperti itu. Ada media baru sejak beberapa tahun belakangan untuk melaksanakan ritual tahunan ini, yaitu berkirim pesan singkat lewat sms, messenger, upload foto edisi lebaran dan semacamnya orang-orang semakin kreatif. Tap...

Semester V, Semester Neraka...

Gambar
Semester V itu, semester nerakanya IF (read: Teknik Informatika) katanya.. Kata siapa? Kata si akang itu mohon maaf identitas rahasia penulis, wkwk. Neraka? Lebay banget ya, iya memang lebay kok. Sebenarnya paket mata kuliah untuk semester V itu terdapat 7 mata kuliah, tapi bagi mahasiswa yang memiliki jatah SKS berlebih bisa mengambil mata kuliah semester atas atau bawahnya. Kebanyakan saya dan teman-teman mengambil satu mata kuliah yang ada pada semester 7. Maruk ya? Iya,  maruk memang. Eh, emang maruk apaan ya? Wk. Nah, total SKS yang ditempuh oleh mahasiswa-mahasiswa maruk   tadi itu adalah 22 SKS. Sebenarnya biasa aja karena pada semester-semester awal juga pernah ngalamin ngambil 22 SKS dalam satu semester, tapi itu bukan maruk melainkan udah paket dari sono-nye . Terus kalo ngambil 22 SKS itu udah biasa kenapa semester V dibilang "semester neraka"?

Tutorial Membuat Template Power Point (Slide Master)

Gambar
Tulisan kali ini akan membahas mengenai bagaimana cara membuat template slide presentasi sendiri? Mari langsung saja ikuti tutorial dibawah ini, cekidot .. 1.  Buka dokumen presentasi baru Gambar 1.0  2. Pilih Slide Master pada Tab View > Slide Master Gambar 2.1 Sehingga hasilnya seperti ini : Gambar 2.2