Menanti Reda di Hegarmanah
Reda, hujan..... redalah....
Satu jam aku duduk dikursi ayun itu
Satu jam yang sia-sia untuk sebuah produktivitas
Seperti menantinya untuk tahu
Sia-sia waktu yang ada
Aku pikir ia dan reda adalah sama
Bukan suatu yang harus dinanti
Tak pasti kapan datangnya
Reda, hujan.... redalah....
Mungkin reda tak pantas untuk dinanti lagi
Aku beranjak dari kursi ayun itu
Kaki ku silih berganti menginjak batu alam yang disusun itu
Aku pulang tanpa menanti reda
Kali ini, apakah ia sama dengan reda?
Komentar
Posting Komentar