DAUR ULANG LIMBAH (Ciptaan-Nya tidak ada yang sia-sia)
Produk limbah yang dihasilkan makhluk hidup berasal dari reaksi kimia yang terjadi didalam tubuh mereka. Kebanyakan limbah beracun. Limbah beracun akan berbahaya jika dibiarkan menyebar didalam tubuh. Bahan limbah lainnya tidak berbahaya tetapi organisme dapat menyingkirkan limbah tersebut karena mereka tidak diperlikan lagi.
Semua makhluk hidup menghasilkan karbon dioksida, salah satu jenis limbah ketika mereka bernafas. Pada manusia, itu dikumpulkan secara terus menerus dari sel oleh darah dan kemudian ditiupkan oleh paru-paru. Pada tanaman, karbon dioksida dikeluarkan melalui lubang kecil pada daun yang disebut stomata.
Respirasi terjadi sepanjang waktu pada tumbuhan dan hewan. Namun, ketika siang hari tanaman juga melakukan fotosintesis, menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen sebagai limbah. Oksigen inilah yang digunakan hewan untuk bernafas ketika mereka berespirasi. -Contoh yang baik dari cara hewan dan tumbuhan bergantung satu sama lain.
Pada hewan, limbah lainnya berasal dari pencernaan. Misalnya makanan seperti biji tomat dan kulit jagung manis tidak dapat dipecah oleh enzim dan keluar dari usus tidak berubah.
Salah satu limbah berbahaya yang hilang dari makhluk hidup adalah air. Manusia misalnya, kehilangan keringat dari kulit, uap ketika mereka menghembuskan nafas dan cairan urin. Air yang hilang dengan cara ini biasanya mengandung banyak bahan kimia terlarut. Misalnya keringat dan air mata yang mengandung garam. Tidak seperti hewan, tumbuhan tidak memiliki organ khusus untuk mengeluarkan limbah padat. Sebaliknya, tumbuhan menyimpan limbah mereka pada daun.
Ketika daun jatuh dari pohon maka limbah dibuang. Bahan kimia dalam limbah tersebut kemudian dilepaskan kedalam tanah dan membantu tanah untuk tetap subur. Kotoran hewan juga mengandung bahan kimia yang menyuburkan tanah. Planet bumi mempunyai jumlah zat kimia yang tetap. Limbah digunakan lagi dan lagi oleh makhluk hidup dan spesies yang berbeda. Inilah yang disebut daur ulang.
========================================================================
Sumber tulisan : Buku AN INTERGRATED ENGLISH FOR TECHNOLOGY (Fakultas Teknik - UNPAS)
Diterjemahkan oleh : Jatipuji Andawuri.
Hmmm, lama-lama jadi ahli penerjemah juga entar anak FT Unpas, tiap pertemuan dikasih tugas menerjemahkan artikel dan mencari sinonim dari kata-kata yang ada didalamnya *lebay, hahaha*.
Judul dari artikel ini sebenarnya cuma "DAUR ULANG LIMBAH" yang di dalam kurung itu tambahan aja dari saya :D
Terus apa maksudnya kamu posting tulisan ini Jat?
Yaps, pertanyaan bagus! Hahahaha.
Saya tau sudah sejak lama tapi sadarnya itu baru-baru ini, sadar tentang apa?
Saya tau sudah sejak lama tapi sadarnya itu baru-baru ini, sadar tentang apa?
Dulu waktu saya sekolah di TPA (Taman Pendidikan Al-Qur'an) pernah belajar kalau makan jangan sambil berdiri, berjalan dll (dan lupa lagi). Dan kalo makanan panas itu tidak boleh ditiup tapi biarkanlah dulu sampai tidak terlalu panas baru dimakan (saya lupa hadistnya tapi ya intinya gitu, haha).
Dulu mikir keras kenapa makanan panas gak boleh ditiup? Padahalkan biar cepet dingin :/
Oh ternyata....
Sejak SD saya tau kalau bernafas itu menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida tapi kenapa baru sadar sekarang ya kalau meniup makanan itu sama dengan menyemburkan racun karbon dioksida kedalam makanan tersebut? Sungguh hidup itu musti dihayati kawan-kawan, hiks.
Lalu, sudah baca tentang limbah tumbuhan dan hewan? Kalo yang belum baca itu diatas ada, makanya baca dulu biar tau :p
Dulu mikir keras kenapa makanan panas gak boleh ditiup? Padahalkan biar cepet dingin :/
Oh ternyata....
Sejak SD saya tau kalau bernafas itu menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida tapi kenapa baru sadar sekarang ya kalau meniup makanan itu sama dengan menyemburkan racun karbon dioksida kedalam makanan tersebut? Sungguh hidup itu musti dihayati kawan-kawan, hiks.
Lalu, sudah baca tentang limbah tumbuhan dan hewan? Kalo yang belum baca itu diatas ada, makanya baca dulu biar tau :p
Tumbuhan hidupnya menyerap karbon dioksida <=> menyerap limbah manusia dan hewan.
Manusia dan tumbuhan hidupnya menghirup oksigen <=> menghirup limbah dari tumbuhan.
Tumbuhan menyimpan limbahnya di daun, daun jatih ke tanah kemudian membantu tanah tersebut menjadi subur. Kotoran hewan juga mengandung zat yang menyuburkan tanah. Tanah subur tanamanpun tumbuh sehat. (udah kayak manusia aja Jat sehat -_-)
Kesimpulan :
1. Ternyata yang dilarang itu ada alasan logisnya.
2. Ternyata benar tidak ada yang diciptakan untuk kesia-siaan, semuanya berguna bahkan kotoran hewan sekalipun. Jadi saya dan kita semua terlahir bukan untuk menjadi hal yang sia-sia belaka, ada suatu kejadian didunia ini yang memerlukan kita.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih untuk yang telah membaca semuanya, semoga mendapat manfaat yang sama dengan saya dan buat yang bacanya loncat-loncat gak apa-apa deh, makasih lumayan buat nambah rating blog saya, hahahaha :D
Wassalam :)
Wassalam :)
Komentar
Posting Komentar