Perayaan HUT RI ke-68 di Desa Dayeuhkolot

Dipenghujung bulan Agustus ini Desa Dayeuhkolot merayakan HUT RI ke-68. Berbagai macam perlombaan memeriahkan acara tersebut seperti, lomba tarik tambang, memasukan belut kedalam botol, balap kelereng, sepak bola wanita dan 21 panjat pinang. Sepanjang perlombaan berlangsung grup kesenian Jaipongan Pasundan dari Kasomalang mengiringi membuat acara semakin meriah.


Gambar 1.0 Kegiatan yang berlangsung

1. Cawabup Imas Kampanye
Acara dimulai sekitar pukul 12.20 WIB dan selesai sekitar pukul 17.00 WIB.
Pertandingan sepak bola wanita yang menyita perhatian banyak warga seketika diacuhkan karena konsentarsi warga menuju sumber suara sirine mobil Polisi yang melintas bersama iring-iringan mobil Calon Wakil Bupati Subang nomor urut 4 Imas.

Cawabup Imas langsung berjalan mengarah ke panggung sambil didampangi beberapa orang berpakaian hitam dan kuning.Sempat beberapa saat duduk pembawa acara mempersilahkan Imas untuk memberi sambutan. Imas pun naik panggung.

Cawabup Imas mengaku sedang melakukan kampanye dan meminta dukungan dari masyarakat Desa Dayeuhkolot.
Ia menginginkan Subang tidak kalah dengan kabupaten lain. "Supados Subang teu eleh ku kabupaten sanes" ujarnya.
Jika dikabupaten Indramayu Puskesmas gratis Ia menginkan Subangpun begitu, selain itu Ia juga berjanji jika terpilih akan melakukan perbaikan jalan, memberi gaji kepada guru ngaji dan pendidikan gratis 12 tahun.

Selain mengkampanyekan dirinya ia juga mengkampanyekan Iceu sebagai Calon Anggota DPR RI. Cabup pasangan Imas tidak ikut Kampanye dikarenakan sedang cuti.

2. Jalan Tersendat
Memang wajar sih jika ada acara jalan ramai dan tersendat tapi menurut saya hal itu bisa saja tidak terjadi, mengapa?
Lalu lintas tersendat karena ada penyempitan jalan, banyak orang memarkirkan motornya di pinggir jalan ini membuat pengguna jalan yang lain tidak leluasa lewat, padahal panitia sudah menyediakan tempat parkir yang memadai, cukup luas (karena acara digelar diatas sawah yang sedang kering) lagi pula tempat parkir tidak jauh bahkan bisa dibilang dekat sekali dengan tempat acara.
Saya kurang tau parkirnya bayar atau enggak, kalau bayar mungkin orang lebih pilih parkir bebas dan gratis...tis...tisss.
Jika saja warga yang membawa motor parkir pada tempatnya mungkin .....

3. Perayaan Belum Berakhir
Acara Jaipongan dilanjutkan kembali sekitar pukul 20.00 WIB ditempat yang sama. Istilahnya hiburan siang dan malam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengatasi APPCRASH di Explorer.exe

Semester IV, akhirnya usai...

Aplikasi Pembaca PDF dan Word Symbian40