Puisi Pembukaan MOPD SMK Pasundan Subang 2012


Lulus dari sebuah cobaan
Berhasil menyelesaikan ujian
Ternyata tidak menjadi akhir dari perjuangan seorang insan
Insan yang setiap harinya mencari, mencari dan selalu mencari

Apa yang ia cari?
Apakah tujuan yang hendak ia capai?

Sejenak ia dapat rasakan kebahagiaan
Bersuka cita, bersorak-sorai riang gembira
Membanggakan hasil perjuangannya selama ini
“Aku lulus, Aku berhasil........”

Namun tak berhenti sampai disini
Baru separuh jalan yang telah terlewati
Ia masih muda dan segar
Masih ada separuh lagi bahkan lebih
Untuk mencapai sebuah titik yang ia sebut tujuan

Sekali lagi
Lulus dari sebuah cobaan
Berhasil menyelesaikan ujian
Ternyata tidak menjadi akhir dari perjuangan seorang insan
Ia tetap harus melanjutkan langkahnya
Ia tetap harus mencari, mencari dan mencari

Rona wajah kini berubah
Tak ada garis lengkungan perahu diwajah
Wajahnya yang muram
Garis lengkungan perahu menjadi sebatas garis bentangan khatulistiwa
Dan kini, dan kini
Garis itu berubah menjadi garis tangkuban perahu
Rona wajah yang sungguh tak mencerminkan kebahagian sebelumnya

Matahari itu memang sudah terbenam
Pandangan itu memang menjadi gelap
Wajah yang muram mencerminkan kegelisahan hati
Matahari pastikan terbit lagi

Terus menikmati kegelisahan hati
Tiba suara kecil dengan penuh tekanan jiwa
“Aku tak bisa terus begini, aku akan jalan lagi!”
Begitu bunyi sambaran api dalam jiwanya

Namun sesuatu mengganggu
Sambaran api itu mengecil
“Tapi aku bingung, jalan kemana lagi ini?”
“Jalan apalagi ini?”
Api kian mengecil

“Hai nak, apa yang sedang kau lakukan?”
“Mengapa wajahmu begitu muram?”
“Bicaralah nak, aku dengarkan.”

 “Jalan, jalan mana yang harus aku tempuh lagi?”
“Aku tidak tersesat sampai disini. Tapi, tapi aku akan tersesat jika berhenti berjalan”

 “Kau kebingungan nak?”
“Angkat wajahmu nak, renungkanlah”
“Kau masih muda dan segar, apimu belum sampai padamkan? Bangunlah nak, kobarkan lagi apimu, kobarkan lagi sebelum benar-benar padam, dan kau tak membusuk disini. Bangunlah....”

“Lihatlah nak dunia ini, dunia ini tak sekecil yang kau kira, buka matamu nak, buka hati dan pikiranmu nak, mencari jalan itu tak seperti yang kau bahayangkan, seperti mencari jarum dalam tumpukan padi? Tidak nak, kau masih muda dan kau masih segar, melangkahlah, berjalanlah, lewati lagi nak. Jalanlah nak.”

“Tak terpikir olehku sebelumnya, aku masih berjalan dengan jalanku yang baru. Aku siap terus berjalan, aku siap untuk masa depan dan tujuanku.”
“Syukur tetap harus selalu kuucapkan, Ya Allah..... Hamba bersyukur kau berikan jalan untukku, terimakasih Ya Rab...”
Karya : Jatipuji Andawuri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengatasi APPCRASH di Explorer.exe

Semester IV, akhirnya usai...

Aplikasi Pembaca PDF dan Word Symbian40